Sabtu, 26 November 2011

Kesepian - Vierra

dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

repeat reff

I Don't Wanna Miss a Thing - Regine Velasquez

I can stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you're far away and dreaming

I can spend my life in this sweet surrender
I can stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you
Is a moment of treasure

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't wanna miss a thing

'Cause even when I dream of you
The sweetest dreams would never do
I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing

Lying close to you feeling your heart beating
And I wonder what you're dreaming
Wondering if it's me you're seeing

And then I kiss your eyes
And thank god we're together
I just wanna stay with you
In this moment forever
Forever and ever

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't wanna miss a thing

'Cause even when I dream of you
The sweetest dreams would never do
I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing


I don't wanna miss one smile
I don't wanna miss one kiss
I just wanna be with you
Right here, right now
Just like this

I just wanna hold you close
And feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For the rest of time

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't wanna miss a thing

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't wanna miss a thing

'Cause even when I dream of you
The sweetest dreams would never do
I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing

I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing

The sweetest dreams would never do
I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing

I don't wanna miss a thing

I don't wanna miss a thing

I don't wanna miss a thing

Jumat, 25 November 2011

Ucapan adalah DO'A

waktu gue SD, di kelas gue setiap tahun pasti ada anak pindahan dari luar kota. Dalam pikiran gue 'tuh anak enak yak pindah, bisa jalan-jalan keluar kota, gue pengen deh kyk begituan #labil'. Ternyata eh ternyata omongan gue di kabulin sama ALLAH. Dan itu terjadi saat gue kelas 3 SMP sama 1 SMA. Edeh bokap gue di mutasi kan di luar provinsi masa --a. Dan ternyata itu gak enak!! Demiapa lo kalo di kasi 1M juga gak bakalan mau *kalo gue sih mau :p #canda*. Gue udah mohon2 buat kagak pindah2 sama bokap nyokap, tapi hasilnya NIHIL mameennn. T____T Nih ya, kenpa gue kagak mau pindah:
1. PASTI nyari temen lagi a.k.a temen baru
2. PASTI bakalan beradaptasi di ling. yg baru. --a *ini yang paling kagak enak*
3. PASTI lo bakalan nyesek sedalam samudra |oke stop udh mule lebay| pas masa (?) awal lo pindah

Pas awal pertama kali gue ketemu sama 3 hal yg di atas, gue stress booo', sampe pernah ada 3 uban di kepala gue. Hahahahaaha
Tapi itu kagak berlangsung lama kok :D hohohoho. Nih ya pas masa selanjutnya gue enak nyaman tentram banget sama lingkungan yg dijalanin sekarang *etcieee* lo bakalan banyak dapet pelajaran yang bisa lo bandingkan dengan masa yg buruk. Dan lo bakalan ngerti kalo Indonesia itu 'memang' memiliki BANYAK perbedaan di setiap daerahnya, dari bahasa, tingkah laku nya, sopan santunnya sampai adat istiadat nya. Lo bakalan ngerti kalo yang ngerasain nya sendiri. Dan itu udah berlaku sama gue #gananya

Kesimpulannya : jangan pernah berpikir sama murid pindahan yang dateng di kelas lo itu like trhis : 'tuh anak enak yak pindah, bisa jalan-jalan keluar kota, gue pengen deh kyk begituan'. Jangan sampe deh >< entar kejadian di elo nya yg kyk gue alamin.

sekian :p

ptanchwel

Selasa, 22 November 2011

Forever - Mariah Carey

Those days of love are gone
Our time is through
Still I burn on and on
All of my life
Only for you
From now until

[Chorus:]
Forever and ever my darling
Forever
You will always be the only one...
You will always be the only one...

As long as I shall live
I'll hold you dear
And I will reminisce
Of our love
All through the years
From now until

[Chorus]

If you should ever need me
Unfailingly I will return to your arms
And unburden your heart
And if you should remember
That we belong together
Never be ashamed
Call my name
Tell me I'm the one you treasure

[Chorus]

Bad Day - Daniel Powter

Where is the moment we needed the most
You kick up the leaves and the magic is lost
They tell me your blue skies fade to gray
They tell me your passion's gone away
And I don't need no carryin' on

You stand in the line just to hit a new low
You're faking a smile with the coffee you go
You tell me your life's been way off line
You're falling to pieces every time
And I don't need no carryin' on

Because you had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
The camera don't lie
You're coming back down and you really don't mind
You had a bad day
You had a bad day

Will you need a blue sky holiday?
The point is they laugh at what you say
And I don't need no carryin' on

You had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
The camera don't lie
You're coming back down and you really don't mind
You had a bad day

(Oooh.. a holiday..)

Sometimes the system goes on the blink
And the whole thing turns out wrong
You might not make it back and you know
That you could be well oh that strong
And I'm not wrong

(yeah...)

So where is the passion when you need it the most
Oh you and I
You kick up the leaves and the magic is lost

Cause you had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
You've seen what you like
And how does it feel for one more time
You had a bad day
You had a bad day

Senin, 21 November 2011

Resensi Robohnya Surau Kami

Akhirnya tugas Bahasa Indonesia gue kelar, bolak bali di internet cuman buat nyari beginian. Nama nya juga buat nilai, apa sih yang enggak :p Ini udh bener kok resensi nya, malah udah tanya langsung guru bahasa gue. hehehe di jamin bener deh *Insya Allah ya :)*


Robohnya Surau Kami

A.      Data Publikasi
Judul               : Robohnya Surau Kami
Pengarang       : A.A. Navis
Tahun              : Cetakan ketujuh belas: November 2010
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Dimensi           : 142 halaman
ISBN               : 978-979-22-6129-5
Harga Buku     : Rp 18.500,00

B.       Garis Besar
Ada sepuluh cerita pendek di dalam buku ini. Salah satunya yang cukup fenomenal, yaitu “Robohnya Surau Kami”.
Tokoh Aku dalam cerita robohnya surau kami bercerita tentang pendeskripsian hidup seseorang yang hanya memandang hidup kepada Tuhan. Seorang kakek penjaga surau atau kita sebut saja Kakek Garin menjalani hidupnya di surau. Kehidupannya tidak lepas dari surau. Kesibukan lain yang dilakukannya selain itu hanyalah mengasah pisau. Kakek Garin, yang meninggal secara mengenaskan dengan cara membunuh diri akibat mendengar cerita bohongan seseorang yang sudah dikenalnya, Ajo Sidi. Ajo Sidi menceritakan tentang Haji Shaleh yang masuk ke neraka karena seluruh aktifitas yang dilakukannya hanya bersifat hubungan kepada Allah. Haji Shaleh mengacuhkan hubungan sosialisasi dengan masyarakat sekitar . Allah tidak menginginkan umatnya yang hanya mementingkan kehidupan akhirat, tetapi lupa akan dunia luar.
Robohnya surau kami bukanlah menceritakan sebuah bangunan tempat ibadah yang hancur. Cerita pendek ini lebih mengkiaskan cerita pelaku di dalam agamalah yang merobohkan nilai-nilai agama yang ada. Jika menyukai cerita pendek yang sarat akan nilai kritis sosial, cerita ini merupakan cerita yang menyegarkan. Membuka mata kita pada hal yang tidak terperhatikan dengan seksama.
C.      Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan dari cerita robohnya surau kami terletak pada bagaimana A.A. Navis mengakhiri cerita dengan kejadian yang tak terduga, lalu pada teknik penceritaan A.A.Navis yang tidak biasa pada saat itu. Tidak biasanya karena Navis menceritakan suatu peristiwa yang terjadi di alam lain. Bahkan di sana terjadi dialog antara tokoh manusia dengan Sang Maha Pencipta. Kelemahannya terletak pada gaya bahasa yang terlalu tinggi, sehingga sulit untuk dibaca.
Unsur perkampungan juga memberi latar yang pas dalam penceritaan. Pembaca dibawa menelusuri latar perkampungan yang masih kental. Dimana anak-anak bermain di surau, ataupun ibu-ibu yang suka mencopoti papan pada malam hari untuk kayu bakar.
D.      Penokohan
1.      Tokoh Aku
  Tokoh ini begitu berperan dalam cerpen. Dari mulutnya kita bisa mendengar kisah si Kakek yang membunuh dirinya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau. A.A. Navis menggambarkan tokoh ini sebagai orang yang ingin tahu perkara orang lain.
2.      Ajo Sidi
 Tokoh ini sangat istimewa. Tidak banyak dimunculkan tetapi sangat menentukan keberlangsungan cerita ini . Secara jelas tokoh ini disebut sebagai si tukang bohong. Sebutan ini muncul melalui mulut tokoh Aku.
3.      Kakek Garin
Tokoh ini agaknya menjadi tokoh sentral. Dia menjadi pusat cerita. Oleh A. A. Navis tokoh ini digambarkan sebagai orang yang mudah dipengaruhi dan gampang mempercayai omongan orang, mengambil keputusan tanpa pikir panjang, dan tentu saja lemah iman nya.


E.       Amanat
Navis seperti ingin mengingatkan kita yang seringkali berpuas diri dalam ibadah, tapi sesungguhnya lupa memaknai ibadah itu sendiri. Kita rajin sahalat, mengaji dan kegiatan ritual keagamaan lainnya karena kita takut masuk neraka. Kita menginginkan pahala dan keselamatan hanya untuk diri kita sendiri. Kita melupakan kebutuhan orang lain. Karenanya kita tidak merasa berdosa dan bersalah ketika mengambil hak orang lain, menyakiti perasaan sesama atau bahkan melakukan ketidakjujuran dan kemaksiatan di muka bumi.
F.       Sinopsis

Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. Kelak orang ini disebut sebagai Garin. Meskipun orang ini dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada yang paling pokok yang membuatnya bisa bertahan, yaitu dia masih mau bekerja sebagai pengasah pisau. Dari pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang, makanan, kue-kue atau rokok. Kehidupan orang ini agaknya monoton. Dia hanya mengasah pisau, menerima imbalan, membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau dan bekerja hanya untuk keperluannya sendiri. Dia tidak ngotot bekerja karena dia hidup sendiri. Hasil kerjanya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak pernah terpikirkan. Suatu ketika datanglah Ajo Sidi untuk berbincang-bincang dengan penjaga surau itu. Lalu, keduanya terlibat perbincangan yang mengasyikan. Akan tetapi, sepulangnya Ajo Sidi, penjaga surau itu murung, sedih, dan kesal. Karena dia merasakan, apa yang diceritakan Ajo Sidi itu sebuah ejekan dan sindiran untuk dirinya. Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya tetapi dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri sebab dia memang tak ingin kaya atau bikin rumah. Segala kehidupannya lahir batin diserahkannya kepada Tuhannya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain atau membunuh seekor lalat pun. Dia senantiasa bersujud, bersyukur, memuji, dan berdoa kepada Tuhannya. Apakah semua ini yang dikerjakannya semuanya salah dan dibenci Tuhan ? Atau dia ini sama seperti Haji Saleh yang di mata manusia tampak taat tetapi dimata Tuhan dia itu lalai. Akhirnya, kelak ia dimasukkan ke dalam neraka. Penjaga surau itu begitu memikirkan hal ini dengan segala perasaannya. Akhirnya, dia tak kuat memikirkan hal itu. Kemudian dia memilih jalan pintas untuk menjemput kematiannya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau cukur. Kematiannya sungguh mengejutkan masyarakat di sana. Semua orang berusaha mengurus mayatnya dan menguburnya. Kecuali satu orang saja yang tidak begitu peduli atas kematiannya. Dialah Ajo Sidi, yang pada saat semua orang mengantar jenazah penjaga surau dia tetap pergi bekerja.
G.      Gaya Bahasa
A.A. Navis menggunakan kata-kata yang biasa digunakan dalam bidang keagamaan (Islam), seperti garin, Allah Subhanau Wataala, Alhamdulillah, Astagfirullah, Masya-Allah, Akhirat, Tawakal, dosa dan pahala, Surga, Tuhan, beribadat menyembah-Mu, berdoa, menginsyafkan umat-Mu, hamba-Mu, kitab-Mu, Malaikat, neraka, haji, Syekh, dan Surau serta fitrah Id, juga Sedekah.
Sedangkan majas yang digunakan dalam cerpen ini di antaranya majas alegori karena di dalam cerita ini cara berceritanya menggunakan lambang, yakni tokoh Haji Saleh dan kehidupan di akhirat, atau lebih tepatnya menggunakan majas parabel (majas ini merupakan bagian dari majas alegori) karena majas ini berisi ajaran agama, moral atau suatu kebenaran umum dengan mengunakan ibarat. Majas ini sangat dominan dalam cerpen ini.
H.      Saran
Cerita ini sangat cocok untuk dibaca, karena memberikan hal-hal yang menarik bagi kehidupan sang pembaca.
I.         Tentang Tokoh
A.A. Navis lahir 17 November 1924 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia mendapat pendidikan di Perguruan Kayutanam. Pernah menjadi Kepala Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumatera Tengah di Bukittinggi (1952-1955), pemimpin redaksi harian Semangat di Padang (1971-1982), dan sejak 1969 menjadi Ketua Yayasan Ruang Pendidik INS Kayutanam.
Karya-karyanya adalah Hujan Panas (1964),  Kemarau (1967), Di Lintasan Mendung (1983), Alam Terkembang Jadi Guru (1984), Bertanya Kerbau pada Pedati (2002), dan Saraswati, Si Gadis dalam Sunyi (2002).

What is ULZZANG?

I Like ULZZANG >///< so beautiful, so cute, and so stylish :D